Aku ke"cuti"an <-- ada ke perkataan ini??? hari ini...
Kerja sekolah aku tak siap... Nak submit hari Sabtu ni... Pastu ada test pulak pada hari yang sama... Jangan cakap pasal revision, buku memang tak bukak seminggu yang lepas... Sebok sangat dengan kerja2 dipejabat sampai takde masa nak selak mukasurat dalam buku yang sentiasa berada didepan mata...
Tiap2 hari, asyik berangkut buku dari rumah ke pejabat; pejabat ke rumah... Tapi tak gak berbukak... Kesian buku tu...
Ape nak jadi dengan aku ni !!!!!.......
Thursday, 31 January 2008
Wednesday, 30 January 2008
Semalam, aku dapat satu gift... Aku memang dah expect dah gift nie sebab sebelum ni memang dapat announcement yang management nak bagi cenderahati sempena Tahun Baru Cina...
Last year pun dapat benda yang sama cuma yang berbezanya ialah cara pembungkusan... Aku cukup suka dan tertarik dengan packaging gift kali ini... Kotak yang disalut dengan kertas berwarna emas dihiasi dengan dengan tulisan kaligrafi cina... Entah, jangan tanya aku ape maksud tulisan ni sebab masa sekolah dulu, aku tak belajar Mandarin atau Kantonis... Heheheheee...
Isi kandungnya, macam biasa... Ape lagi kalau bukan buah limau Mandarin... Buah yang sangat sinonim dengan Tahun Baru Cina... Adalah dalam 2 dua bijik untuk setiap kotak... Buah limau ni aku tak heran sangat sebab kat rumah aku memang berlambak... Banyak orang jual sekarang sebab harga murah...
Aku sebenarnya bukan peminat buah limau atau oren... Pokok pangkalnya, bukan jenis 'pemasam' la... Bau masam pun tak... Heheheheheeee... Tapi kakak dan adik beradik aku yang lain memang giler buah limau dan sewaktu dengannya... Pantang tengok, sambar aje... Kadang2 berbijik bijik, seorang... Aku, orang hulur depan mata aku tak sentuh... Tapi kalau bagi buah betik ke, jambu air ke, jambu batu ke, tembikai, mangga (paling feveret), apple, lai (pear), pisang dan lain2 selain dari buah yang masam2, aku bedal dulu... Pernah aku mengadap buah mangga siam yang besau2 tu seorang dekat 7 - 8 bijik... Masa tu lak, dapat free sekotak... Ape lagi, tanpa membuang masa terus aku tibai dulu... Heheheheheee...
Memang sudah menjadi tradisi kat syarikat aku bekerja ni, orang selalu bagi buah... Buah limau la, buah mangga la... Mangga lak, bukan local manggo tau, tu datang nun dari India sana... Manis giler!!!.. Sedap!!!.......
Tuesday, 29 January 2008
Sesuatu yang menarik untuk dikongsi bersama... Aku dapat petikan cerita ini melalui e-mail dari seorang rakan... Aku tidak tahu siapa penulis sebenar cerita ini tapi aku dapat rasakan keikhlasan dirinya menulis perihal rakannya yang ingin berkahwin...
Semoga ianya dapat membuka mata kita, memberi pengajaran yang berguna dalam menjalani kehidupan seharian... Terima kasih kepada penulis sebenar yang menerbitkan cerita ini...
~Reez~
Assalamualaikum Wr Wb...
Semoga bermanfaat... Baik untuk yang melamar ataupun yang dilamar, ataupun bagi yang sudah berumah tangga...
Renungan buat yang sedang mencari pasangan hidup ataupun yang sedang mengemudi bahtera rumah tangga... Mengapa?... Kerana Dia Manusia Biasa...
Kerana Dia Manusia Biasa...
Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu? Jawabannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawaban kerana Allah hinggalah jawaban duniawi.
Tapi ada satu jawaban yang sangat menyentuh di hati saya. Hingga saat ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban dari salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan menikah. Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya. Satu hal yang pasti, dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami.
Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.
Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya. Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Sebenarnya....!!!
Saya ingin tau, kenapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu (benar-benar sibuk).
Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan. Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara. Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all......Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing.
Saya menggambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya.
Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual; hanya berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal.
Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa kali Mamanya mengetuk pintu, meminta kami tidur.
"Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja. Saya faham keadaanya ketika ini.
"Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur."
"Ya.. ya..." Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar. Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik.
Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannya nampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan.
"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih handphone dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD handphone dia mengais lembaran kertas didalamnya.
Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping envelop kepada saya. Saya menerima handphone dari tangannya. Envelop putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ni? Saya melihatnya tanpa mengerti. Eeh..., dia malah ketawa geli hati.
"Buka aja"... Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4, saya melihat warnanya putih. Hehehehehehe........
"Teruknya dia ni." Saya menggeleng-gelengkan kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya.Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu…......
****************************************************************************************************
Kepada Yth.........
Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya
Assalamu'alaikum Wr Wb
Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.
Saya, yang bernama ............... menginginkan anda ............... untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan.
Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak.
Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.
Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja.
Oleh kerana itu. Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa.
Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.
Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah solat istiqarah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda.
Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini.
Saya memohon anda solat istiqarah dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah redha dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin...
Wassalamu'alaikum Wr Wb
***************************************************************************************
Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah.
Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa.
Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.
"Kenapa kamu memilih dia......?"
"Kerana dia manusia biasa......." Dia menjawab mantap. "Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya.
Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku."
"Maksudnya?"
"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. betuI tak? Paling tidak.... Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalau suatu masa nanti kami jadi miskin.
"Ssttt......." Saya menutup mulutnya. Khuatir kalu ada yang tau kami belum tidur. Terdiam kami memasang telinga.
Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.
"Udah tidur. Besok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama." Kami kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya.
"Gik.....?"
"Tidur...... Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik besok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini.
Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiannya. Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak.
Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'.
Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orang ini/itu), ditanggalkan.
Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya.
Maka semua menjadi indah.
Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap HambaNYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.
Kita hanya boleh memohon keredhaan Allah. MemintaNYA mengurniakan barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.
Jadi, bagaimana dengan cinta?
Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya.
Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa).
Cinta paling halal dan suci; Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa tanpa mengabaikan apa yang ditentukan olehNya... Amin...
Wallahu 'alam
Monday, 28 January 2008
Sekadar bacaan dan renungan bersama... Apa pendapat kalian?... Adakah anda akan menganggap seseorang yang anda kenali itu sebagai seorang kenalan, kawan atau sahabat??...
Setakat mana janji anda pada sahabat anda?... Sudahkah anda menunaikan janji tersebut?... Fikir-fikirkan...
~ Reez ~
Sepanjang perjalanan hidup kita selaku manusia, kita berpeluang berkenalan dan mengenali banyak orang. Orang-orang ini pada amnya dapat dikatogeri kepada tiga kumpulan : Kenalan, Kawan dan Sahabat...
1. Kenalan (Known):-
Orang-orang ini adalah mereka yang kita kenali nama atau ingat nama mereka namun kita tidak rapat dengan mereka. Perhubungan adalah berputar sekitar "Hai atau Hello..." lalu berjabat tangan dan bersoal-jawap beberapa soalan dan meminta diri. "Wak, minta maaf, saya ada urusan... Sampai jumpa lagi... Ok, bye..." Pendek kata, kita saling mengenali tetapi tidak rapat dan tidak merasa apa-apa meskipun tak berhubungan sekalian lama. Kerana mereka tidak mempangaruhi dan tidak menyentuh hidup kita. Tidak ada kerinduan untuk bertemu. Tapi kalau terjumpa secara tiba-tiba berteguran juga. Namun tidak dapat bercerita panjang. Macam mau cepat-cepat pergi saja dengan alasan ada urusan. Rasa seperti tidak enak bercakap lama-lama. Kalau dibawa pergi makan dan minum pun tidak mahu. Pasti menolak dengan alsan sudah "baru juga makan dan minum nii..." Inilah yang dikatakan orang-orang yang kita kenali namun tidak rapat. Tetapi bagi orang-orang yang tiba-tiab kita jumpa dan mereka masih mesra dengan kita, mereka inilah yang dikatakan kawan atau "Companions".
2. Kawan (Companions): -
Mereka ini adalah orang-orang yang bersama-sama dengan kita terutama sekali semasa bersekolah, atau menuntut di pengajian tinggi atau sama mengikuti kursus atau latihan untuk suatu aktiviti. Malah sama sama membesar dan bersukan seperti bermain bolasepak. Dimasa-masa tersebut kita rapat sekali tetapi bila dah tamat sekolah, atau pengajian atau kursus dan masing-masing sibuk dengan pekerjaan dan kehidupan sendiri maka perhubungan itu menjadi renggang. "Lost contact" dah. Walau bagaimana pun kalau terjumpa dikedai atau dimana-mana pasti panjang cerita. Disamping meluangkan masa untuk makan dan minum. Inilah yang dikatakan kawan. Pendek kata, jarang-jarang berjumpa tetapi kalau tiba-tiba berjuma pasti ramai juga! Kisah-kisah lalu terungkit kembali. Kisah yang manis dan lucu pasti menjadi bahan percakapan. Tapi apa yang jelas ialah kawan biasanya tidak "keep in touch" dengan kita. Tetapi bagi beberapa orang yang "stay in touch" dengan kita meskipun pun tak selalu tetapi mereka tetap bertanya khabar sekali-sekala, orang-orang seperti inilah yang dikatakan Sahabat atau "Friends."
3. Sahabat (Friends): -
Orang-orang yang kita kenali dari dulu lagi sampailah sekarang. Meskipun tak selalu berjumpa tetapi rapat. Kalau ada apa masalah seperti merekalah yang kita cari dan mereka sedia membantu. Dan kalau ada keramaian seperti perkahwinan mereka pasti kita jemput. Walaupun tidak selalu bertemu namun sekurang-kurangnya ada beberapa kali bertemu didalam setahun. Misalnya pada hari-hari perayaan. Mereka pandai datang sendiri ke rumah atau tiba-tiba muncul dihadapan rumah kita. Kalau berjumpa pasti panjang sekali cerita dan makan bersama. Mereka ini kalau mendengar kita ada masalah besar mereka pasti datang dan memberi bantuan meskipun kita tidak meminta. dan mereka ini juga tidak meminta-minta daripada kita. Mereka iklas dan jujur didalam persahabatan. Inilah yang kita kenali sebagai sahabat sejati atau "best friend."
Memang banyak sekali orang yang kita temui didalam hidup kita. Namun bukan semua orang boleh dianggap sebagai sahabat. Sebenarnya kebanyakan yang kita kenal sekadar menjadi kenalan dan kawan sahaja. Walau bagaimana pun, samada seseorang itu sekadar kenalan atau kawan atau sahabat, perkara ini terserahlah kepada kita untuk menilai orang-orang yang kita temui didalam hidup kita. Namun kalau kita telah berjanji kepada seseorang bahawa kita akan menjadi sahabatnya selama-lamanya maka kita ada kewajipan untuk membuktikan janji kita ini. Jangan hanya manis dimulut sahaja tetapi dihati lain-lain. Pendek kata, bersahabat biarlah selama-lamanya dan paling penting, dengan hati yang ikhlas...
Sumber : Tidak Diketahui (E-mail)
Sunday, 27 January 2008
Aku baru aje balik dari Alor Gajah, Melaka... Antar adik aku yang paling kecik sekali ke UiTM Lendu... Dia balik umah Jumaat lepas sebab nak mintak signature dari Ketua Kampung untuk permohonan PTPTN dia...
Aku sampai aje umah, entah nape aku rasa bilik aku berbahang... Panas semacam!!... Rasa macam nak terbakar aje duduk dalam bilik ni... Aku pasang kipas dan pusingkan ketahap yang paling maksimum... Nak bukak aircond, aircond takde kat bilik aku ni... Maklumlah, rumah kampung je, manelah boleh pasang aircond... Mau meletup meter letrik umah aku kang...
Suhu setakat pukul 8.00 malam tadi... Malam pun masih 29⁰C!!!... Kalau siang yang ada matahari dah berapa???...
Semenjak kebelakangan ni, cuaca memang panas... Rumah aku dah berapa hari tak hujan... Kering kontang tanah depan umah aku tu... Daun2 pokok pun macam layu je...
Aku check suhu sekitar tempat tinggal aku dan bandar Kuala Lumpur, mak aiii... Panas giler!!... Petang tadi, termometer menunjukkan sukatan 34⁰C... No wonder la panas semacam aje bilik aku ni... Rupanya suhu meningkat dan mencecah 34⁰C... Sebelum ni pun memang pernah capai tahap ini dan aku rasa pernah naik sampai 42⁰C... Tu paling panas sekali lah dalam sejarah hidup aku...
Bacaan suhu semalam... Quite tinggi gak ni...
Bayangkan kalau kita berjalan kat luar dengan suhu setinggi itu, mau terbakar kulit badan ni...
Aku berdoa semoga lepas ni hujan akan turun... At least, sejuk sikit... Takde la malam2 aku nak kene berkipas... Ni pun, baju tak lekat kat badan... Terpaksa bukak sebab nak cool down sikit... Kalau kat umah orang, kene tahan ler...
Heheheheeee........
Nota kaki: -
Ni baru panas macam ni... Macam manelah kita nanti di Padang Mahsyar... Matahari cuma sejengkal aje atas kepala kita ni... Kalau sekarang kita tidak boleh menahan panas yang sedikit ini, bagaimana kita nak menahan panas ketika di Padang Mahsyar kelak???.... Tu belum kira panas dalam api neraka yang apinya tidak pernah padam... Rupa pun dah tak rupa api... Warnanya amat menggerunkan!!!... Nauzubillah.... Fikir2kan..............
Friday, 25 January 2008
Aku ada buat lawatan ke beberapa blog rakan yang lain... Ade few blog tu, aku ternampak gambar kereta Proton yang baru; Proton SAGA 2008...
Ada orang cakap, kalau kita tengok sesuatu, kita tenung lama2... Nanti mesti berkenan...
Entah, aku tak percaya semua tu... Mane boleh bila kita tengok aje, terus berminat... Lainlah kalau ada faktor yang lain yang membuatkan minat itu timbul... Betul tak?
Berbalik pada cerita kereta, aku tidak boleh menolak dan "TIDAK BERSETUJU" tentang kereta Proton yang baru ini... Memang aku akui, reka bentuknya cantik dan menarik... Tak macam kereta2 Proton sebelum ini... Setakat ini aku berpendapat, rekaan Proton bagi kereta keluarga yang paling cemerlang ialah Wira... Itu pendapat aku sebab aku memang kurang berkenan dengan Waja sejak dari dulu sampailah sekarang ni... Kalau kelas atasan, aku pilih Perdana sebab rekabentuknya mewah (bagi kereta tempatan)... Perodua pun tak buat kereta berenjin besar macam tu... Jadi, bila model baru SAGA keluar, persepsi aku berubah...
Design SAGA baru ini memang unik... Dari bahagian depan, sampailah belakang, semuanya aku suka... Pokok pangkalnya kalau aku tak beli kereta lagi, aku dah ambil satu... Heheheeee.... Cuma yang kureng sikit ialah dari kemasan dalamannya... Proton selalu buat silap part ni... Kalau tengok dari luar, semua orang akan "Waaaaaaaaa........" tapi bila masuk aje dalam, aku rasa ade yang akan cakap "Aiyoooo......"
Bukan nak kutuk ke ape, cuma kadang2 rasa geram dengan Proton sebab tak buat design tu betul2... Buat ler cantik2 sikit... Barulah semua orang suka dan buka mata especially rakyat asing... Selama ni, depa asyik dok kutuk aje kereta Malaysia... Ade aje yang tak kena sana sini... Sedih memang sedih, tapi realiti tetap realiti...
Aku rasa SAGA baru ni lagi better dan improve dari SAGA yang sebelum ni... Alah, orang selalu panggil SAGA lama tu 'kereta kebal'... Mane taknye, tengok ajelah rupa bentuknya... Petak betul... Heheheheheee... Sebab tu kot, Proton dah ambil pengajaran dan cuba keluarkan design yang cantik sikit... Kalau depa improve interior design SAGA baru ni, aku gerenti mesti ramai akan beli dan for sure sales Proton akan meningkat pasni... Harap2 Proton akan terus improve dalam segala hal...
Masa depa dah lancar SAGA baru, keluar pulak model SE (Special Edition) !!!!... Kaler merah gitu... Sekali pandang, wow!!!........... Sukalah......
Pastinya budak-budak muda especially budak2 laki suka dengan model ni... Very the sporty and elegant one!!!....
Nota kaki: -
Rasa2 tingkap belah driver tu akan ada problem tak?... Heheheheeeee....
Thursday, 24 January 2008
Boring betul aku hari ini...
Internet connection opis aku slow giler!!!... Aku nak update blog pun payah... Terpaksa menumpang tempat orang lain untuk access Internet...
Aku tak tahu semenjak kebelakangan ni, makin teruk connection Internet kat sini... Entah ape kene tah... Sebelum ni OK je... Dah lah sistem pejabat aku semuanya berasaskan Internet, hendak tak nak, kene lah tunggu berjam-jam untuk upload sesuatu page... Letih aku menunggu!!!...
Kadang2, kalau dah boring sangat, aku terus tutup aje Internet tu... Pi buat kerja lain pulak... Tapi setakat mana sangat??... Lama2, semua kerja lain tu dah siap, nak kene buat gak kerja yang pakai Internet ni...
Adeh.... Tensen... Tensen..............................................
Wednesday, 23 January 2008
Ingat tak satu ketika dulu, aku ada cerita mengenai masalah laptop aku?...
Sekarang, masalah tu masih lagi belum selesai... Screen laptop aku ni makin lama, makin teruk... Makin banyak garisan2 halus mula timbul dan ianya sudah mula mengganggu penglihatan aku ketika membuat kerja... Aku rasa esok lusa, memang terus 'kong' la screen laptop aku ni...
Masalah ini mula timbul masa aku bawa laptop aku ke Bukit Fraser tahun lepas (waktu tu Family Day department aku) dan ketika aku nak guna laptop aku, beg berisi laptop yang disandarkan di dinding tiba2 tumbang menyembah lantai... Bunyi kuat jugak la masa tu... Dalam hati dah terdetik, abis jahanam la laptop aku ni...
Keadaan screen laptop lama aku... Banyak betul garisan halus tu sampai tak nampak...
Mula2 memang tidak nampak tanda2 kerosakan tapi lama kelamaan, garisan halus muncul kat screen laptop ni... Bermula dari situlah masalah timbul dan aku pulak tak bawa pergi kedai untuk betulkan... Maklumlah, faktor masa dan kos sentiasa menjadi penghalang untuk aku berbuat demikian...
Memandangkan screen dah ada problem, ditambah pula dengan bateri yang dah rosak (kena plug power supply kalau nak guna) dan beberapa masalah dalaman lain, akhirnya aku membuat keputusan untuk membeli laptop yang baru... Laptop yang aku pakai sekarang ni pun dah agak lama (dekat 4 tahun) dan dah memang masa untuk ditukar dengan yang baru... So, masa PC Fair yang lepas, aku dah pergi survey laptop2 yang menarik dan murah di pasaran...
Ternyata, mata aku cuma memandang kearah satu brand aje... Apa lagi kalau bukan DELL!
Aku memang dah survey laptop yang DELL keluarkan dan setakat ini DELL menawarkan pakej laptop yang murah dan berkualiti... Kira sesuailah dengan bajet aku... Pulak tu, DELL menyediakan pelbagai rangkaian laptop yang sesuai dengan kegunaan penggunanya... Pandai gak dia orang buat marketing... Masa aku pergi survey tu, ya Allah.... Memang ramai giler orang berkerumun bertanya pada salesperson kat situ... Sampai bertolak-tolak lah...
Inspiron 1420 kaler pink!!!... Memula ingat nak ambik kaler hijau tapi member aku cakap hijau tu tak cantik... Macam kaler kete MyVi...
Aku suka dengan model Inspiron 1420 yang ada... Bukan sekadar warnanya yang pelbagai tetapi isi kandung didalamnya juga bagus... Sesuai dan berpatutan dengan harganya... Jadi, bila dah belek sana sini, aku terus decide untuk beli satu...
Fungsi dan papan kekunci (keyboard) yang menarik... 100% kaler silver...
Apa yang menariknya ketika aku beli ni, aku tak beli direct masa PC Fair tu... Alamatnya, memang takkan beli lah jawabnya sebab ramai sangat orang... Aku beli through online.... Lebih cepat dan selesa!... Aku tak sangka waktu beli online tu, aku dapat offer macam2... Aku dapat few upgrades (antaranya hard disk dari 120Gb kepada 160Gb), pastu free delivery (selalunya kene bayar - RM160), pastu dapat beg galas untuk laptop free dan macam2 lagilah... Rasa seronok sangat dapat macam2 dari DELL...
Saje aku pilih kaler yang orang tak pakai sangat... Kaler pink!!... Hehehehehee... Glamor you!!!...
Anyway, laptop lama ni masih lagi boleh pakai, cuma aku kena sambungkan ke desktop monitor untuk tengok... Aku tak bercadang nak jual laptop lama ni sebab aku sayang sangat... Aku beli laptop lama ni guna duit bonus aku 4 tahun yang lepas... Waktu tu harga laptop aku ni hampir mencecah RM4 ribu... Sayang wooo..... Insya Allah, ade rezeki lebih, aku akan repair laptop lama ni... Boleh aku guna kalau aku malas nak pakai Inspiron aku...
Beg galas yang aku dapat free... Aku suka beg ni sebab besar dan dalam tu banyak compartment!!... Boleh simpan macam2 benda... Beg ni jenama DELL gak...
Tuesday, 22 January 2008
Aku tak tahu kenapa ramai orang sanggup menipu semata-mata untuk mendapatkan perhatian orang lain... Itu tidak termasuk mereka-mereka yang menggunakan pelbagai taktik dan cara kotor demi kesenangan masing-masing... Persoalannya, apakah yang akan mereka perolehi kelak dan adakah semua ini akan menjamin kesenangan mereka di kemudian hari?
Didalam pejabat aku, aku dapat lihat pelbagai jenis ragam manusia... Biasalah, makin besar sesuatu syarikat, maka makin banyaklah karenahnya... Ketua bahagian pun seolah-olah menjalankan tugas seperti "melepaskan batuk di tangga"... Permasalahan anak2 buah tidak diambil peduli... Kalau ada pun, cuma sedikit sahaja... Itu belum masuk masalah lapuk yang tidak selesai berkurun lamanya...
Aku fikir2 semula, rasa bosan dan rimas dengan semua ini... Aku rindukan suasana dulu, pejabat yang lapang, kawan2 yang tidak ramai dalam satu tingkat, waktu kerja yang fleksibel dan sebagainya... Semenjak "diambil alih" ni, macam2 masalah timbul... Sistem kerja yang kelam kabut, perangai orang sekeliling, infrastruktur pejabat yang teruk dan lain-lain lagi... Semua ini adalah penyumbang kepada masalah dalaman yang aku hadapi setiap hari... Malah, makin teruk jadinya... Aku tidak pasti sama ada semua ini akan selesai ataupun tidak...
Aku bukanlah jenis tidak boleh menerima perubahan atau pertukaran... Untuk pengetahuan, aku sudah 3 kali melalui proses penggabungan syarikat... Kesemua penggabungan ini bukanlah penggabungan mudah/simple... Semuanya melibatkan syarikat2 besar dalam negara... Aku memang yakin, tidak lama lagi syarikat aku akan bergabung dengan mana2 syarikat besar yang lain... Semuanya kerana ingin menyahut seruan kerajaan untuk menyatu padukan syarikat milik anak Malaysia menjadi satu; kukuh dan kuat supaya dapat bersaing dengan syarikat asing...
Aku tidak kesah dengan semua ini cuma yang aku fikirkan, sesudah bergabung pun masalah belum selesai, bagaimana nak bergabung lagi? Tidakkah itu akan memburukkan lagi keadaan?...
Tak apalah, aku cuma seorang pekerja yang hanya makan gaji sahaja... Semua keputusan bukan didalam tangan aku... Ini merupakan kerja2 pengurusan dan biarlah mereka memerah otak memikirkan jalan penyelesaian... Apa yang perlu aku lakukan ialah menyiapkan kerja2 aku sekadar mana yang termampu... Aku tidak mahu memikirkan tentang masalah yang bukan diciptakan oleh aku sendiri...
Saturday, 19 January 2008
Semalam, saje aku dan kawan sepejabat pergi menonton wayang kat GSC Mid Valley... Pada mulanya, aku malas nak pergi tapi memandangkan ada orang nak temankan aku, so I decided to go lah...
Memang dari minggu lepas nak tengok cerita "The Game Plan" tapi tak berkesempatan sebab hari Khamis lepas aku dah kene fly ke Kota Kinabalu, Sabah for some company's event... Selalu, hari Rabu adalah hari khas aku untuk menonton wayang...
Dari jalan cerita yang aku baca, aku dapati cerita ini agak menarik dan membuatkan aku tidak sabar untuk menontonnya... Masa aku browse dalam lamab web GSC, aku tak perasan pun pasal cerita ini sehinggalah member aku bercerita mengenainya... Katanya, kalau tengok mesti best sebab cerita ni kelakar dan penuh dengan pelbagai plot yang mengusik perasaan... So, eloklah kalau tengok kat wayang...
Aku pun, bookingla dua tiket semalam... Macam nak pergi dating aje tengok wayang berdua-dua... Heheheheeee... Member aku ni dah tengok dah cerita ni minggu lepas tapi dia tak kesah tengok untuk kali kedua... Lagipun dia kata dia nak temankan aku tengok... Dia pun takde ape2 program petang semalam...
Komen aku:-
Setelah menonton cerita ini, aku dapati bahawa memang diakui jalan ceritanya menarik dan menghiburkan hati aku... Walaupun The Rock banyak dikaitkan dengan unsur lasak dan ganas tapi kali ini dia berjaya membawa aku menerokai ke satu dunia yang penuh dengan elemen kekeluargaan... Kalau kita lihat raut wajah The Rock yang bengis tu, kita sudah tahu bahawa setiap tingkah lakunya kasar, takde hati perut dan penuh dengan adegan nak membelasah orang saja... This time around, ianya berbeza...
Banyak bahagian dalam cerita ini menunjukkan nilai kekeluargaan yang tinggi yang mengusik hati aku... Aku dapat gambarkan betapa sepinya kehidupan seorang pemain bola sepak yang terkenal; hidup dalam dunianya yang tersendiri... Walaupun dia dilimpahi dengan kekayaan dan keglamoran hasil daripada titik peluhnya selama ini, namun jauh disudut hati dia memerlukan kehadiran insan2 tersayang disisinya... Adakalanya, dia menafikan semua itu, tetapi hakikat tetap hakikat... Akhirnya dia kalah dengan perasaannya sendiri dan menunjukkan kepada dunia apakah yang dia mahukan selama ini...
Kehadiran seorang anak yang sebelum ini tidak diketahuinya memang benar2 memberikan tamparan yang hebat pada "Joe Kingman"; watak utama didalam cerita ini... Baginya, dia merupakan seorang lelaki bujang yang tidak mempunyai apa-apa kecuali harta dan wang ringgit... Hakikat sebenar, dia mempunyai seorang cahaya mata yang sangat comel dan cerdik hasil dari perhubungannya yang lepas... Semua ini dirahsiakan oleh bekas isterinya iaitu Sara yang sudah meninggal dunia akibat kemalangan jalan raya beberapa tahun lepas... Joe dan Sara telah berpisah dan membawa haluan masing2... Joe tidak mengetahui bahawa Sara telah mengandung dan melahirkan seorang anak perempuan sehinggalah anak itu membesar selepas 8 tahun dan muncul dihadapan pintu rumahnya...
Watak "Peyton Kelly" yang dilakonkan oleh Madison Pettis memang benar2 mencuit hati penonton yang menonton cerita ini... Tahu tak kenapa? Sebab si kecil ini memang betul2 cute... Dengan rambutnya yang kerinting dan teddy bear yang dirangkul bersamanya sepanjang masa menunjukkan dia seorang budak yang sangat manja... Aku suka melihat perangai keanak anakkannya itu... Joe Kingman yang dilakonkan oleh The Rock pula memang OK dan tidak kaku... Aku rasa, lelaki duda yang glamor dan kaya memang berperangai lebih kurang begitu di Amerika Syarikat... Suka berseronok dan berfoya foya dengan gadis cantik...
Namun, menyedari hakikat yang dia mempunyai seorang anak, kehidupannya selepas itu terus berubah... Sifat kebapaan mula timbul tanpa disedarinya... Perasaan kasih kepada anak semakin lama semakin menebal... Hampir setiap ketika, dia melayan karenah anak perempuannya itu sama seperti bapa bapa lain didunia... Joe sanggup menuruti setiap apa yang dimahukan oleh Peyton didalam cerita ini walaupun dengan berat hati dan ini sedikit sebanyak mengubah sikapnya dari seorang yang tidak ambil peduli dan hidup bersendiri kepada seorang yang lebih bertanggungjawab...
Aku rasa cerita ini lain dari yang lain dan jika berpeluang, aku ingin menontonnya sekali lagi... Sudah pasti, aku akan membeli CD nya kemudian sebagai koleksi "mesti tonton" aku dirumah... So, kalau kalian inginkan hiburan ringan bercirikan kekeluargaan, boleh berkunjung ke panggung wayang berhampiran untuk menonton cerita ini... Aku mengesyorkannya...
Nota kaki:-
Masa sebelum cerita bermula, aku terpandang satu keluarga yang duduk dibarisan hadapan kerusi aku... Kelihatan si isteri bertudung kemas bersama suami dan 5 orang anak2 nya yang masih lagi kecil... Adalah dalam 6 - 7 tahun kot... Apa yang membuatkan aku rasa terkasima ialah ketika si isteri bercakap dengan anak2nya, tiada sepatah pun Bahasa Malaysia keluar dari bibirnya yang manis itu... Mereka hanya bertutur didalam Bahasa Inggeris dan si anak membalas setiap soalan yang diajukan oleh si ibu dalam Bahasa Inggeris juga... Sungguh indah tone yang digunakan... Very fluent dan perfect!... Aku tidak sangka bahawa si kecil dapat berkomunikasi didalam bahasa asing dengan baik sekali... Kita yang dewasa ini, nak sepeking English pun terkangkang kangkang... Malu saja dengan budak2 baya itu... Disatu ketika, aku merasakan seperti diriku berada dinegeri orang... Heheheheheee....
Tuesday, 15 January 2008
Entah apa yang silapnya dengan diri aku hari ini...
Dari tadi, sampailah sekarang, entah berapa kali aku keluar masuk tandas... Asal masuk aje, perut aku memulas-mulas... Asyik nak buang ayak besaq aje... Pastu, faham2 jelah kan kalau dah sakit perut... Benda yang keluar pun, dah takde rupa... Keluar mengalir laju macam air... Risau aku...
Dah ler perut sakit, kaki pulak berdenyut-denyut!!!... Adooooooooooooooooooiiiiiiiii....
"Ape kene ngan aku nih!!!!!....."
Pagi tadi, masa nak pergi kerja, memang dah rasa tak sedap badan... Kaki dah mula sakit... Nak bawa kereta macam tak confident aje sebab tapak kaki tak boleh nak tekan pedal minyak... Tapi kalau aku tak bawa kereta, macam mane pulak aku nak pergi kerja?... Nak jalan, kaki dah memang sakit... Jalan terincut-incut... Takkan nak redah lautan manusia kat stesen LRT dan PUTRA tu?... Mahu aku terpelanting nanti... Aku intai kaki aku, kelihatan bengkak dan merah... Buruk benau rupe nya...
Nak tak nak, bawak jelah kereta... Tapi slow giler la... Takut nanti aku speed, tak sempat tekan pedal, orang depan aku rempuh... Dah jadik masalah lain pulak...
Haaiiiihhhh... Apelah kene ngan aku hari ini??!!!!....
Monday, 7 January 2008
Dalam sebuah riwayat menceritakan pada masa dahulu, ada seorang lelaki sangat alim lagi warak. Lelaki itu menceritakan tentang suatu kejadian ngeri yang dihadapi oleh seorang lelaki yang tinggal sekampung dengannya ketika menemui maut.
Selepas dikafan dan disembahyangkan, jenazah lelaki itu pun dibawa ke tanah perkuburan untuk disempurnakan pengkembumiannya. Semasa jenazah itu sampai di tanah perkuburan, keadaan dan suasana di situ begitu sepi sekali.
Manakala liang lahatnya sudah sedia menanti di depan untuk dikebumikan jenazahnya. Kemudian kaum kerabat dan sahabat handai lelaki berkenaan menurunkan keranda mayatnya perlahan-lahan ke dalam liang lahad tersebut.
Apabila sahaja mereka hendak meletakkan jenazah itu, tiba-tiba mereka begitu terperanjat apabila terlihat seekor binatang yang sama bentuknya seperti kucing sudah berada di dalam kubur itu.
Apabila melihat binatang berkenaan, para jemaah terperanjat dan tercengang. Inilah pertama kalinya seekor binatang berada di liang lahad, menunggu mayat dikebumikan.
Beberapa orang dari kaum kerabat cuba menghalau binatang tersebut tapi hampa malah binatang itu terlalu bengis dan gerun, kukunya yang tajam mencakar-cakar batang kayu yang dijolok ke arahnya. Binatang itu tetap berdegil dan terus bertahan di dalam liang itu dengan mata yang memancar-mancar menampakkan kebengisan laksana harimau yang memerhatikan mangsanya.
Akhirnya kaum kerabat lelaki itu mengambil keputusan untuk mengali satu liang lahad yang baru bagi mengelakkan jenazah disimpan bersama-sama binatang misteri itu. Setelah siap digali dan para jemaah pun mengangkat jenazah ke arah liang lahad dan cuba menurunkan keranda perlahan-lahan.
Alangkah terkejutnya mereka apabila didapati binatang ganjil itu sudah pun berada di dalam lubang itu. Setelah gagal mengusir binatang itu buat kali keduanya, akhirnya kaum kerabat lelaki tiu mengambil keputusan untuk mengkebumikan jasadnya dengan binatang tersebut.
Sebaik saja tanah di timbus separuh liang lahad, para jemaah terkejut bila satu bunyi yang menghairankan keluar dari kubur tersebut. Bunyi itu seakan-akan daging dan tulang jasad si mati itu dicakar dan dipatahkan oleh binatang buas, bunyinya amat menakutkan setiap yang berada di tahah perkuburan itu.
Seorang alim lalu menemui isteri lelaki itu dan bertanya adakah ada perbuatan yang buruk pernah dilakukan oleh si mati semasa hayatnya? Isteri lelaki itu lalu memberitahu yang suaminya merupakan seorang lelaki yang baik budi pekertinya, tetapi sepanjang perkahwinan mereka suaminya itu tidak pernah menyucikan dirinya dengan 'mandi hadas' setiap kali selepas melakukan persetubuhan.
Dalam riwayat lain, orang yang tidak mandi hadas (Junub/Besar) apabila dia mati, mereka ini akan diberikan pakaian hina dan terlaknat dari neraka. Mandi junub adalah satu mandi yang sangat dituntut dalam islam. Walaupun sesetengah orang kita memandangnya remeh tetapi ketahuilah azabnya tidak kurang pedih dan kalau hendak merasa... Sila-silakanlah...
Wassalam.
Sumber : Tidak Diketahui (E-mail)
Saturday, 5 January 2008
Petikan oleh Dr. H. M. Tuah
Seorang yang berperibadi kuat seumpama besi waja, semakin menghadapi cabaran hidup, semakin teguh dan tajam untuk menghadapi hidup; sebaliknya, seorang yang berperibadi lemah laksana timah apabila terkena api ia akan hancur, apabila terketuk oleh cabaran hidup ia akan berkecai
Ayam kampung perlukan sepuluh orang untuk menangkapnya. Ia akan lari sekeliling kampung. Sepuluh orang mengepung di sana, menghambat di sini, menerpa di sana dan tersungkur di sini, namun ayam kampung masih gagah lari menyelamatkan diri. Setelah berhempas pulas sepuluh orang baru dapat menewaskan seekor ayam. Tatkala ayam itu disembelih, tiba-tiba ia bangkit, berjalan keliling rumah dengan kepalanya sekali-sekala terkulai ke bawah. Ia berjalan lagi hingga akhirnya rebah.Maka tamatlah riwayat seekor ayam kampung.
Seekor ayam bandar (sangkar) dikeluarkan dari dalam sangkar. Ia diletakkan di luar dan dibiarkan lepas. Ayam bandar ini terteleng-teleng, melihat sana, melihat sini. Kemudian dia melangkahkan kaki, masuk kembali ke dalam sangkarnya. Dia tidak pernah tahu bahawa selama mana berada di dalam sangkar semudah itu nyawanya akan melayang, selama mana dia berada di luar peluang untuk dia lari menyelamatkan diri lebih terbuka luas. Itulah berbezanya ayam kampung dengan ayam bandar.
Cabaran hidup telah menjadikan ayam kampung begitu bertenaga, berani dan punya wawasan, sedangkan ayam bandar tidak nampak peluang dan menjadi begitu lemah lagi malas. Kesusahan sentiasa menjadi penunu untuk seseorang itu muncul luar biasa bagus dan hebat sekali, sebaliknya kesenangan pasti akan menyebabkan kelemahan, bukan sahaja tubuh badan kadang-kadang dalam soal peribadahan. Orang yang hidup dalam tekanan adalah umpama besi waja. Ia keras dan sukar dikalahkan. Seseorang yang hidup dalam tekanan dan kepayahan sebenarnya sentiasa lebih kuat dan padu daripada mereka yang hidup dalam kesenangan. Maka itu, seorang yang miskin kadang-kadang lebih hebat peribadinya daripada seorang yang berada. Kekayaan adalah kekuatan dalam kelemahan, sedang kemiskinan kelemahan dalam kekuatan. Jadi, usahlah marah dengan keadaan jika anda tidak tergolong dalam kalangan orang senang.
Pada satu segi anda lebih kuat dan lebih hebat daripada orang senang. Kadang-kadang orang senang terlalu lemah hinggakan untuk menukar kepala paip yang sudah longgar perlukan orang kurang senang untuk melakukannya. Bukan disebabkan dia terlebih wang tetapi benar-benar kerana memang tidak pandai. Orang yang tidak pernah teruja oleh cabaran selalunya menjadi kian lemah sebaliknya orang yang hidup dalam ujian selalu bertambah kuat. Seorang gila selalunya tidak terurus segala hal, dia merayau-rayau dari satu tempat ke satu tempat. Pakaiannya tidak pernah berganti, makan minumnya apa-apa saja yang dijumpai. Tidurnya tidak menentu, tetapi dia kelihatan sihat. Jarang nampak orang gila terlantar sakit, tetapi hospital menjadi tumpuan orang normal dan hidup senang. Usah rasa tidak selesa dengan cabaran sebab cabaran sentiasa memberikan kekuatan. Hanya orang yang lemah akan menganggap cabaran melemahkan.
Cabaran bukanlah nasib malang tetapi ia membuka peluang. Jika peluang tidak terlihat ia tetap bernilai pengalaman. Pengalaman itu tidak ternilai harganya, ia tiada dijual, ia hanya ada pada orang yang mengalami. Semakin kesusahan itu mengetuk, semakin ia membentuk, ibarat seorang tukang emas menempa emas untuk dijadikan perhiasan wanita, semakin diketuk semakin berharga, semakin diketuk semakin tinggi harganya.
Apakah kita seperti emas yang sedang diketuk itu ?
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم
"Orang Yang Baik Adalah Orang Yang Pernah Melakukan Kesalahan & Belajar Dari Kesalahan Itu Untuk Menjadi Orang Yang Lebih Baik"
------------------------------------------------------------
"YOU can TRY without SUCCEEDING.. But YOU can't SUCCESS Unless YOU TRY"
Friday, 4 January 2008
Aku berasa amat kasihan dan tidak sampai hati bila orang datang mengadu kepadaku masalah yang mereka alami... Apatah lagi, mereka-mereka yang tergolong didalam golongan yang kurang bernasib baik... "Ibarat sudah jatuh ditimpa tangga", kesusahan yang dihadapi ditambah pula dengan bebanan hidup yang semakin lama semakin menghimpit...
Pagi tadi, seorang dari pelanggan syarikat aku datang berjumpa denganku... Seperti biasa, tiada lain kecuali ingin mengadu domba masalah yang dia hadapi... Bagi sesetengah orang yang suka mengambil kesempatan, peluang sebegini memang seringkali digunakan... Tapi bagi aku, pelanggan ini (yang iaitu seorang perempuan separuh abad) jelas menunjukkan keikhlasan dan kebimbangannya mengenai masalah yang dihadapi...
Apa yang dimaklumkan kepada aku ialah kes tuntutannya yang tertangguh setelah sekian lamanya... Ianya bermula apabila suaminya ditimpa kemalangan jalan raya beberapa tahun lepas... Kesnya berbangkit semula apabila aku menyemak dan meneliti fail tuntutannya yang masih lagi aktif...
Sebagai seorang yang lembut hati dan mudah bersimpati dengan orang, aku merasa amat sedih melihat keadaan dan masalah yang menimpa diri perempuan yang boleh aku gelarkan sebagai makcik ini... Raut wajahnya tenang dan tidak bermaya... Seolah olah menanggung beban yang amat berat... Bayangkan, si suami tidak boleh bekerja, anak yang semakin lama semakin membesar, belanja harian yang kian lama kian meningkat... Nak harapkan siapa untuk menanggung semua ini?... Harapkan belas ekhsan orang lain, adakah yang sudi membantu?... Jadi, mahu atau tidak, terpaksalah dia membanting tulang empat kerat mencari sesuap nasi untuk menampung kehidupan mereka sekeluarga...
Begitulah lumrah kehidupan... Ada yang kaya dan senang lenang, sehingga duit dibuang buang begitu sahaja... Ada yang miskin, sampai nak makan pun tak cukup duit... Terpaksa merempat, menagih simpati dari orang lain... Sesekali, air mata aku berlinang bila mendengar cerita makcik ini... Jauh disudut hati, jika aku berkuasa dan boleh menentukan sesuatu perkara, ingin saja aku membantu semua mereka yang menghadapi masalah... Agar tiada lagi tangisan dan kesusahan dialami mereka yang memang bernasib malang seperti ini...
Setelah selesai bercerita, makcik itu pulang dan aku kembali ketempat duduk aku... Terdetik dihati, aku harus lakukan sesuatu untuk membantu dirinya setakat mana yang termampu... Kalau tidak banyak, sedikit pun jadilah... Sekurang kurangnya, ringan sikit bebanan yang ditanggung...
Sudah menjadi sebahagian dari tanggungjawab aku menolong dan membantu mereka yang ditimpa kemalangan... Aku tahu bagaimana rasanya bila kita tidak berupaya untuk melakukan apa2 lagi... Kita hilang tempat bergantung dan tempat untuk meneruskan kehidupan... Sudah menjadi tugasanku untuk membantu mereka ini... Insya Allah, akan ku tunaikan tanggungjawab sebaik yang mungkin...
Sebab itu Allah mengurniakan aku dengan pekerjaan ini kerana Dia tahu akan kemampuan aku untuk membantu mereka yang ditimpa musibah... Aku tetap bersyukur dengan rezeki yang dikurniakan walaupun adakalanya klien aku tidak memahami situasi yang aku hadapi setiap hari... Apa yang mereka tahu ialah marah, marah dan terus marah... Tak apalah, asalkan mereka puas dan lega, aku tak kesah... Biarlah aku dimaki, dicaci dan dimarahi mereka asalkan mereka puas... Aku tahu, semua yang berlaku ada hikmahnya dan ku yakini, Allah sentiasa bersamaku... Satu ketika nanti, mereka akan menyedari semua ini...
Thursday, 3 January 2008
Aku tak faham ler manusia zaman sekarang... Kerek semacam... Dah la kerek, berangan pulak tu... Macam dia sorang aje yang bagus dalam dunia ni...
Aku malas nak layan orang macam ni... Buat sakit hati aku aje... Dari terus 'sakit jiwa', baik aku layan benda lain...
Dah la mula-mula beria ia nak berkawan dengan aku, bila aku tanya, lain pulak kaedahnya... Apa motif yang sebenar, aku tak tahu... Tapi aku yakin, selama ini dia tidak pernah ikhlas dengan apa yang dia lakukan... Sehingga kini, aku tidak tahu apa motif dia yang sebenar...
Apa-apa pun, aku dah ucapkan "selamat tinggal" padanya... Aku tak perlu terangkan pada dia mengapa aku lakukan semua ini... Harap2, dia faham sendirilah... Dah dari mula cari pasal, fikir dan selesaikan sendiri... Aku tak mahu mengingati semua perkara yang tidak enak ini... Apa yang lepas, aku jadikan sebagai pengajaran yang paling berguna...
Dia tak ada, aku boleh hidup sempurna dan macam biasa... Tapi kesian padanya kerana dengan perangai sebegitu, dia akan mengundang amarah orang lain... Aku mungkin boleh bersabar, tapi tidak bagi orang lain...
Subscribe to:
Posts (Atom)